Bernardo Tavares Sebut PSM Makassar Seperti Berada Di Palestina

By ommed


nusakini.com - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares melampiaskan kemarahannya terhadap kepemimpinan wasit Gideon Dapaherang ketika tim besutannya bermain imbang tanpa gol melawan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (4/12) malam WIB.

Kemarahan itu disebabkan enam pemain PSM mendapat kartu kuning, yakni Safrudin Tahar, M Arfan, Ananda Raehan, Daffa Salman, Victor Mansaray, dan Yakob Sayuri. Sedangkan di kubu Persib hanya dua pemain yang terkena kartu kuning, yaitu Dedi Kusnandar dan Nick Kuipers.


Tavares menyatakan, pertandingan antara PSM dan Persib sebetulnya sangat menarik dan sengit, serta menghadirkan atmosfer yang bagus di stadion. Hanya saja, Tavares merasa perlakuan wasit terhadap PSM dan Persib berbeda. Bahkan Tavares menganggap PSM sedang berada di Palestina.


“Kami menjalani pertandingan yang sengit dan bagus. Atmosfer di lapangan juga luar biasa, dan ditunjukkan suporter Persib. Pemain memberikan perlawanan yang bagus,” ujar Tavares.

“Lihat apa yang dilakukan pemain dari mereka (Persib), dan wasit membiarkan hal tersebut. Nomor 23 Marc [Klok] mengganti sepatunya, keluar dari lapangan, dan masuk lagi ke lapangan tanpa seizin wasit. Seharusnya itu kartu kuning.”

“Tapi apa yang akan sayang katakan, siapa pun yang melihat pertandingan ini, kami mendapat enam kartu kuning, dan akan berpikir tim saya sedang berada di Palestina, sedang berperang.”


Juru taktik asal Portugal ini menduga kartu kuning itu sengaja diberikan wasit supaya mereka absen di pertandingan berikutnya. Dari enam pemain itu, tiga di antaranya dipastikan absen, karena telah mengantongi empat kartu kuning, sehingga terkena sanksi akumulasi kartu.

Ketiga pemain yang dipastikan absen saat menjamu Bhayangkara Presisi Indonesia FC, Jumat (8/12), di Stadion Gelora BJ Habibie adalah Safrudin, M Arfan, dan Raehan.

“Apakah ini gara-gara kami melawan Persib? Atau apakah gara-gara kami akan melawan Bhayangkara, dan beberapa pemain kita diberi kartu kuning agar tidak main ke depannya?” tanya Tavares.


Selain pemain yang absen, PSM juga dipastikan terkena denda dari operator kompetisi, karena mendapatkan lebih dari lima kartu kuning dalam satu pertandingan berdasarkan regulasi Liga 1 2023/24. (gi)